Apa itu zaman renaissance?

Zaman Renaissance
Pengantar filsafat dan Pemikiran Modern
Oleh Ista Indah / 1506753783
Lidya Evitauli / 1506753796
Kelas A

Bangsa Eropa pernah mengalami sebuah zaman kegelapan. Pada masa itu dominasi religi terjadi di Eropa. Agama merupakan bagian yang penting yang dapat mempengaruhi kegiatan manusia. Namun karena hal tersebut, ilmu pengetahuan yang ada dianggap sebagai ilmu sihir yang menyebabkan Bangsa Eropa mengalami kemunduran ilmu pengetahuan. Setiap pemikiran yang bertentangan dengan gereja akan mendapat hukuman dan bahkan ada yang dihukum mati.
Tidak hanya itu tetapi seluruh aspek kehidupan masyarakat diatur oleh gereja. Aspek politik juga diawasi langsung oleh gereja. Seluruh hukum diatur oleh dewan gereja, bukan oleh pemerintah yang berwenang. Peristiwa ini mengakibatkan dampak besar terhadap kehidupan Bangsa Eropa. Banyaknya larangan yang ada membuat Bangsa Eropa sulit untuk berkembang. Tidak hanya itu, tetapi lama-kelamaan timbul krisis multi dimensi di Eropa. Setelah zaman ini runtuh, muncullah zaman baru yang disebut zaman Renaissance.

Kata Renaissance berasal dari kata re dan  nasci. Kata re berarti kembali dan nasci berarti lahir. Jadi secara harafiah Renaissance memilki arti lahir kembali.Maksud dari zaman ini adalah agar manusia dapat terlepas dari ikatan keagamaan dan menemukan kembali jati dirinya. Pada zaman sebelumnya manusia sangat dikekang oleh gereja dan pada zaman renaissance ini mereka akhirnya terlepas oleh kekangan itu.
Zaman ini membawa perubahan besar bagi Bangsa Eropa. Perubahan ini  terjadi di bidang ekonomi, bidang politik, bidang teknologi, bidang ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Pemikiran dan pendapat yang muncul pada zaman ini lebih berkembang pesat. Hukum yang ada juga bukan lagi dipengaruhi oleh agama dan tidak diatur oleh gereja lagi. Hukum telah diatur oleh pemerintah tanpa campur tangan gereja.

Logika manusia lebih mempengaruhi hukum yang berlaku. Akal manusia menjadi lebih banyak digunakan untuk menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi. Masyarakat Eropa mengharapkan dengan lebih digunakannya aka sehat manusia maka masyarakat dapat lebih puas dengan segala keputusan yang dibuat.

Renaissance adalah masa peralihan dari abad pertengahan yang didominasi gerja ke Zaman Modern. Maka dari itu pada masa ini masih dapat dilihat unsur dari abad pertengahan dan juga modern. Renaissance dianggap sebagai awal dari Zaman Modern. Pembaharuan yang ada bukan berarti berubah semudah membalikkan telapak tangan. Perubahan yang terjadi secara bertahap dan perlahan. Di dalam sejarah kebudayaan barat Renaissance ini dianggap sebagai satu titik peralihan.

Pada zaman pertengahan pemikiran masih sempit dan terbatas, sehingga perkembangan sains belum berkembang dan sulit terjadi, dan juga perkembangan filsafat dan bahkan manusia belum mampu untuk menemukan siapa diri dia yang sebenarnya. Oleh karena itu, banyak orang melakukan alternatif. Banyak orang mencari alternatif dengan renungan memikirkan zaman peradaban Yunani Kuno itu tentang kebebasan, pemikiran yang tidak dibatasi, perkembangan sains yang maju. Usaha ini telah dimulai dikarenakan oleh kesusastraan yang banyak mengkritik tentang kehidupan pada zaman ini.

Zaman Renaissance adalah zaman terpenting dalam sejarah peradaban. Ciri- ciri zaman Renaissance ini adalah humanisme, empirisme, rasionalisme. Humanisme adalah yang berkaitan dengan eksistensi manusia, bagian dari aliran filsafat yang menyatakan bahwa pokok dari segala sesuatu adalah kesempurnaan manusia. Humanisme memandang bahwa manusia mampu mangatur dunia dan dirinya dan memandang bahwa manusia adalah makluk mulia. Empirisme adalah bahwa segala sesuatu yang berkembang dan didapat memalui indra (empiri). Empirisme adalah suatu doktrin filsafat yang menekankan peran pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuan itu sendiri, dan mengecilkan peran akal. Rasionalisme adalah doktrin empirisme yang mana melawan tentang rasionalisme. Rene Decratos yang melopori tentang rasionalisme bahwa sumber pengetahuan itu dari akal. Ia menginginkan cara baru untuk berpikir.
Pada zaman dulu pemikiran yang bertentangan akan dihukum mati.  Pengembangan ilmu pengetahuan dan cara berpikir masih sempit dan dibatasi. Ketika ada kritikan dan renungan yang dilakukan munculah masa Renaissance ini dan seara bertahap mulai berubah dan berkembang menjadi lebih modern. Pada masa ini sudah mulai terbuka namun pemikiran- pemikiran yang ada masih banyak perbedaan, seperti empirisme dan rasionalisme.

Data publikasi :

http://www.academia.edu/14872287/Makalah_abad_pertengahan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsuf Yunani Kuno : Thales, Anaximander, Anaximenes

Pemikiran Thales

Filsafat Modern : Pemikiran Idealisme