Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Pemikiran Thales

Filsafat Kelas A Nama:  Niken Pangestika Helian (1506719101) Arif Raihan Ramadhan (1506719032) Pemikiran Thales (624-546 SM) Thales adalah seorang filsuf Yunani Kuno (624-547 SM) yang berasal dari Miletus, pantai barat Asia kecil (Turki) dan mendapat gelar bapak filsafat karna dia adalah filsuf yang pertama kali berfilsafat atau memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta. Thales juga dianggap sebagai perintis filsafat alam  (natural philosophy), Thales merupakan perintis Matematika dan filsafat yunani. Air Sebagai Prinsip Dasar Segala Sesuatu Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar segala sesuatu,  beliau berpendapat bahwa air menjadi dasar dari segala-galanya yang ada di alam, sebab air mampu tampil dalam segala bentuk dan bersifat tidak dapat terbinasakan. Pandangan Thales terhadap pandangan tersebut adalah bagaimana bahan makanan semua makhluk hidup didalam nya mengandung air dan bagaimana semua makhluk hidup juga sangat memerlukan...

Apa itu zaman renaissance?

Zaman Renaissance Pengantar filsafat dan Pemikiran Modern Oleh Ista Indah / 1506753783 Lidya Evitauli / 1506753796 Kelas A Bangsa Eropa pernah mengalami sebuah zaman kegelapan. Pada masa itu dominasi religi terjadi di Eropa. Agama merupakan bagian yang penting yang dapat mempengaruhi kegiatan manusia. Namun karena hal tersebut, ilmu pengetahuan yang ada dianggap sebagai ilmu sihir yang menyebabkan Bangsa Eropa mengalami kemunduran ilmu pengetahuan. Setiap pemikiran yang bertentangan dengan gereja akan mendapat hukuman dan bahkan ada yang dihukum mati. Tidak hanya itu tetapi seluruh aspek kehidupan masyarakat diatur oleh gereja. Aspek politik juga diawasi langsung oleh gereja. Seluruh hukum diatur oleh dewan gereja, bukan oleh pemerintah yang berwenang. Peristiwa ini mengakibatkan dampak besar terhadap kehidupan Bangsa Eropa. Banyaknya larangan yang ada membuat Bangsa Eropa sulit untuk berkembang. Tidak hanya itu, tetapi lama-kelamaan timbul krisis multi dimensi di Eropa. Setelah ...

Filsafat Modern : Pemikiran Idealisme

Filsafat Modern : Pemikiran Idealisme Oleh Binar Candra Auni / 1506753732 Seperti halnya cabang ilmu pengetahuan lain, ‘ibu’ dari ilmu pengetahuan, filsafat, juga terus mengalami perkembangan. Diawali dengan pada masa Yunani kuno, filsafat berusaha untuk memecahkan pertanyaan pertanyaan tentang jagat raya. Para filsuf berusaha menemukan arkhe ke atau unsur dasar dari alam. Pada masa abad pertengahan, dominansi agama atas manusia membuat perkembangan filsafat berkisar pada area yang aman, yaitu mendukung eksistensi agama. Pada masa Aufklarung atau masa pencerahan, daya pikir manusia kembali menduduki posisi teratas dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Pada masa ini, terdapat anggapan bahwa manusia seharusnya bebas, dan karenanya para ilmu pengetahuan dan seni berkembang pesat pada masa ini. Masa ini pun juga mengantarkan filsafat ke dalam sebuah babak baru yaitu filsafat di masa modern filsafat di masa modern memiliki banyak aliran diantaranya idealisme, rasionalisme, kriti...

Paham Individualisme dan Kolektivisme dalam Masyarakat Modern di Indonesia

oleh  Iqbal Eka Junianto (1506734153) dan   Muhammad Reyhan Emirel Ardh (1506751121) https://mreyhannemirel.wordpress.com/ Individualisme merupakan salah-satu pemikiran filsafat yang mengedepankan paham kebenaran individu melebihi kebenaran kelompok. Pemikiran Individualisme pertama kali muncul di era Renaisans, paham ini muncul pada masa peralihan pandangan kebenaran para filsuf di masa kegelapan. Paham ini menghasilkan individu yang dapat berpikir mandiri, serta dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri tanpa adanya kolaborasi sesame individu. Pada umumnya  penganut paham ini tidak mau menerima intervensi oleh pihak manapun sehingga mudah terjadi benturan disegala aspek kehidupan . Pada perkembangannya paham ini juga yang mendasari paham liberalisme. Paham ini juga dapat dikatakan bahwa dimana seorang manusia mengenal dirinya sebagai sebuah kekuatan untuk membuka peluang kekuatan yang hanya dimiliki manusia itu. Contoh kasus yang mudah meskipun tidak ter...

Apa Itu Aliran Empirisme?

Apa Itu Aliran Empirisme? Oleh Farah Aidiah 1506752446    Firyal Nisrina 1506752465   D alam filsafat terdapat banyak sekali faham-faham yang diantaranya adalah faham empirisme. Faham empirisme adalah aliran dari filsafat yang menekankan bahwa semua pengetahuan yang ada diperoleh melalui indra manusia   yang dimaksudnya dengan indra manusia disini adalah suatu peristiwa yang dirasakan langsung oleh manusia sehingga manusia bisa mengingatnya dan hal ini disebut dengan pengalaman. Empirisme juga bisa diartikan dengan suatu pengalaman manusia yang bisa dibuktikan tingkat kebenarannya. Salah satau tokoh yang menganut paham empirisme adalah John Lock, ia berpendapat bahwa “ waktu manusia dilahirkan, akalnya merupakan sejenis buku catatan kosong, dan didalam buku catatan itulah dicatat pengalamana-pengalaman indera”. Empirisme muncul pada saat masa filsafat pertengahan. Aliran ini sangat menolak aliran rasionalis yang mendasarkan kebenaran berasal d...

Pemikiran Filsafat Cina

 Elizabeth Claudya 1506737703            Cina merupakan salah satu Negara yang memiliki peradaban tinggi. Pemikiran filsafat Cina mulai muncul pada zaman Dinasti Zhou. Di akhir Dinasti Zhou, terbagi atas dua zaman yaitu zaman musim semi-gugur dan zaman negara perang. Pada zaman ini terjadi peperangan secara terus menerus. Peperangan tersebut menyebabkan munculnya pemikiran para filsuf dengan tujuan perdamaian dunia. Salah filsuf Cina tersebut adalah Konfusius. Berikut merupakan ajaran dari pemikiran Konfusius.             Konfusius merupakan seorang filsuf yang mengajarkan humanisme dan integritas dalam ajarannya. Menurut Konfusius, hal tersebut dapat dicapai melalui pembinaan watak. Konfusius sangat mementingkan moralitas dan kebajikan dalam menjalani kehidupan. Dalam ajarannya, terdapat 5 hukum kekekalan, yaitu kebenaran, cinta kasih, kesusilaan, kebijaksanaan dan kepercayaan. Konfusius ...

Hubungan antara Filsafat dengan Sastra

Lalitya Nada T. 1506681626 Sastra dan filsafat merupakan sesuatu yang berdampingan dan saling melengkapi. Dimana sastra sama-sama mebicarakan dunia manusia. Demikian juga filsafat menekankan pada usaha untuk mempertanyakan dan hakikat keberadaan manusia. Jika dilihat dua disiplin ilmu ini memiliki objek yang sama yaitu manusia. Secara asasi, baik karya sastra maupun filsafat, sebenarnya merupakan refleksi pengarang atas keberadaan manusia. Hanya, jika karya sastra merupakan refleksi evaluatif, maka filsafat merupakan refleksi kritis. Apa yang diungkapkan filsafat adalah catatan kritis yang awal dan akhirnya ditandai dengan pertanyaan radikal yang menyangkut hakikat dan keberadaan manusia. Itulah, di antaranya, yang membedakan karya sastra dan filsafat. Filsafat akan bermakna dalam sastra kalau sastra diisi dengan nilai-nilai filsafat. Jadi disini sastra berfungsi mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut sedemikian rupa berdasarkan karakter sastra. Sastra mengandung unsur hibur...

Pemikiran Friedrich Nietzsche

Pemikiran Friedrich Nietzsche Pengantar Filsafat dan Pemikiran Modern, Kelas A Muhammad Naufal, 1506752370, Program Studi Arab Anjania Ramadhani, 1506719070, Program Studi Arab    Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang memandang segala sesuatu berdasarkan eksistensinya atau bagaimana manusia berada di dalam dunia.   Di dalam aliran Eksistensialisme, segala sesuatu dipusatkan kepada manusia dan manusia dipandang sebagai sesuatu yang bereksistensi atau aktif disekelilingnya. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa pusat kajian aliran Eksistensialisme adalah manusia. Filsuf pertama yang mengenalkan aliran Eksistensialisme adalah Soren Kierkegaard, dan ada beberapa filsuf yang pemikirannya sangat berpengaruh, yaitu Jean-Paul Sartre, Friedrich Nietzsche, dan Fyodor Dostoyevsky.     Friedrich Nietzsche adalah seorang filsuf Jerman yang karyanya berpengaruh pada filsafat barat. Tiga buku karya Friedrich Nietzsche yang sangat terkenal adalah Th...

Kontroversi Buku Il Principe (Sang Pangeran) Karya Niccolò Machiavelli dan Kaitan dengan Prahara Pilkada Gubernur DKI Jakarta

Kontroversi Buku Il Principe (Sang Pangeran) Karya Niccolò Machiavelli dan Kaitan dengan Prahara Pilkada Gubernur DKI Jakarta Oleh Muhammad Naufal, Ilmu Sejarah 1506681033             Siapa yang tidak mengenal sosok Niccolò Machiavelli pemikir ulung asal Italia yang dikenal dalam ilmu politik sebagai ahli teori, sekaligus figure dalam teori realitas politk . Selain pintar Machiavelli adalah seorang filsuf besar dalam peradaban filsafat modern. Pemikirannya sangat berkembang luas pada masa renaissance pada abad ke-16. Tidak heran apabila pada masa itu Machiavelli ditempatkan sebagai pribadi yang penuh retorika, kejam, dan dipenuhi keinginan rasional yang destruktif. Terlepas dari kontroversi karyanya, ia tetap diakui sebagai seorang filsuf besar yang brilian dan jenius pada bidangnya.               Kontroversi tentang Machiavelli terletak dalam buku karyanya yang ...